Diduga Potong Beasiswa Mahasiswa, Oknum Dosen STIKES Brebes HLB Lakukan Pungli Berkedok “Fee Admin” dan Intimidasi Penerima

Avatar

- Editor

Friday, 9 May 2025 - 01:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Brebes – Dugaan praktik pungutan liar (pungli) disertai intimidasi terhadap mahasiswa mencuat dari lingkungan kampus STIKES Brebes. Seorang oknum dosen berinisial HLB, yang bertanggung jawab mengurus beasiswa Bidikmisi dari Pemkab Brebes, diduga memotong dana beasiswa mahasiswa dan menekan para penerima agar tidak bersuara.
Beasiswa dari Pemkab senilai Rp2.500.000 per mahasiswa hanya dibayarkan sebesar Rp2.000.000 untuk UKT, sementara Rp500.000 dipotong oleh pihak kampus dengan alasan sebagai “fee admin”, biaya tambahan gaji karyawan, dan keperluan operasional. Salah satu mahasiswa yang engan disebutkan namanya menjelaskan bahwa uang yang RP 500 rb tersebut telah diserahkan kepada oknum dosen HLB pada kamis (08/05) siang.

Lebih ironis, dalam rekaman suara yang beredar, HLB terdengar mengeluarkan pernyataan bernada intimidatif:
“Dadi wong miskin kuwi kudu nurut. Wong miskin ojo nglawan wong sugih, wong sugih ojo nglawan pejabat.” (Jadi orang miskin itu harus nurut. Orang miskin jangan melawan orang kaya, dan orang kaya jangan melawan pejabat.)
Pernyataan ini dinilai sebagai bentuk tekanan agar mahasiswa tidak mempertanyakan pemotongan dana yang mereka alami. Diketahui, dalam kuitansi resmi tetap tertulis nominal Rp2.500.000, namun faktanya hanya Rp2.000.000 yang disetorkan untuk UKT.
Berdasarkan informasi yang diterima, setidaknya 21 mahasiswa menjadi korban dugaan pungli ini. Jika masing-masing dipotong Rp500.000, maka total kerugian mahasiswa mencapai:
Rp500.000 x 21 mahasiswa = Rp10.500.000
Hingga berita ini diturunkan, pihak STIKES Brebes belum memberikan klarifikasi resmi. Praktik seperti ini, jika terbukti benar, tidak hanya melanggar etika pendidikan, tetapi juga mencederai amanah bantuan sosial dari pemerintah daerah kepada masyarakat yang membutuhkan. (Admin BHI)

Berita Terkait

Satlantas Polres Brebes Gelar Police Art di Yogya Mall, Ajak Komunitas Otomotif Dukung Ops Zebra Candi 2025
Satlantas Polres Brebes Gelar Sosialisasi Ops Zebra Candi 2025 di TL Pasar Induk Brebes
SATLANTAS POLRES BREBES GELAR SOSIALISASI OPS ZEBRA CANDI 2025, PERKUAT EDUKASI KESELAMATAN BERLALU LINTAS KEPADA MASYARAKAT
Polisi Bagikan Air Mineral kepada Massa Demo di Senayan
Polda Jateng Ungkap Kasus Dukun Pembunuh Pasutri di Pemalang, Tersangka Residivis Kasus Serupa
Polri menggandeng berbagai pihak untuk mendukung program ketahanan pangan melalui komoditas jagung.
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepolisian RI mendorong implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kapolri dan Mensesneg Tinjau Panggung Rakyat di HI, Masyarakat Antusias

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terkait

Friday, 28 November 2025 - 07:55 WIB

“Polisi Sahabat Anak: Edukasi Tertib Lalu Lintas Sejak Usia Dini dalam Ops Zebra Candi 2025”

Thursday, 27 November 2025 - 03:37 WIB

Sosialisasi Ops Zebra Candi 2025, Satlantas Polres Brebes Ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Berlalu Lintas

Wednesday, 26 November 2025 - 02:58 WIB

Satlantas Polres Brebes Gelar Program Polisi Sahabat Anak di TK Kemala Bhayangkari dalam Rangka Ops Zebra Candi 2025

Friday, 21 November 2025 - 14:44 WIB

Satlantas Polres Brebes Berikan Edukasi Tertib Berlalulintas kepada ASN BPBD dalam Rangka Ops Zebra Candi 2025

Friday, 21 November 2025 - 06:11 WIB

Sosialisasi Ops Zebra Candi 2025, Satlantas Polres Brebes Gencarkan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas kepada Masyarakat

Friday, 21 November 2025 - 02:17 WIB

Polantas Hadir, Satlantas Polres Brebes Beri Edukasi Tertib Berlalu Lintas kepada ASN Dinas Pendidikan

Saturday, 23 August 2025 - 13:58 WIB

Alumni Akpol 90 Gelar Bakti Sosial, Warga Sayung Rasakan Manfaat Langsung

Wednesday, 20 August 2025 - 08:37 WIB

Polda Jateng Bongkar Sindikat Penipuan Bermodus Jual Beli Gudang di Semarang, Rugikan Korban Rp2 Miliar

Berita Terbaru