Di balik citra seragam yang tegas, ada sebuah inisiatif hangat yang lahir dari Kepolisian RI: program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dikenal dengan nama “Dapur Presisi”, program ini bukan sekadar memberikan makanan, tetapi juga menabur harapan untuk masa depan bangsa.
Semua berawal dari komitmen besar untuk mengatasi masalah gizi, terutama di kalangan anak-anak. Polri mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai pusat operasional. Sejak dini hari, tim-tim di SPPG sudah sibuk berpacu dengan waktu. Dengan teliti, mereka menimbang, memilah, dan mengolah setiap bahan makanan. Bukan hanya soal rasa, tetapi juga gizi. Ahli gizi dilibatkan untuk memastikan setiap porsi memenuhi standar kesehatan dan bebas dari zat berbahaya.
Program ini disambut dengan senyum tulus dari Masyarakat. Makanan bergizi yang disajikan tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga memberikan energi ekstra untuk belajar dan beraktivitas. Bahkan, para pelajar bisa menabung uang saku mereka, sebuah manfaat kecil yang berdampak besar.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Secara mengejutkan, program ini berhasil melampaui target. Awalnya, Polri hanya menargetkan 100 dapur, tetapi berhasil membangun 139 SPPG di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kolaborasi dan kepedulian bisa mewujudkan perubahan besar.
Lebih dari sekadar program, Dapur Presisi adalah wujud nyata dari peran Polri dalam membangun sumber daya manusia. Ini adalah investasi gizi untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.



















