Brebes – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Brebes kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi Operasi Zebra Candi Tahun 2025 di berbagai titik wilayah Kabupaten Brebes, Selasa (18/11/2025). Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Kasatlantas Polres Brebes, AKP Ahmad Zainurrozaq, S.T.R., S.I.K., M.M., bersama seluruh jajaran fungsi lalu lintas.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Zebra Candi yang bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, serta menekan angka pelanggaran dan fatalitas kecelakaan di wilayah Kabupaten Brebes. Turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Kanit Gakkum Satlantas Polres Brebes, KBO Satlantas, Kanit Regident, Kanit Kamsel, perwakilan Dispenda Provinsi Jawa Tengah, Jasa Raharja, serta anggota Satlantas Polres Brebes.
Kasatlantas Polres Brebes menyampaikan bahwa sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada himbauan penerapan aturan lalu lintas, tetapi juga memberikan edukasi mendalam tentang manajemen keselamatan jalan. Masyarakat diajak memahami betapa pentingnya tertib berkendara, penggunaan perlengkapan keselamatan, serta kepatuhan terhadap rambu untuk menciptakan kondisi Kamseltibcarlantas yang aman dan kondusif.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami ingin masyarakat Brebes memiliki kesadaran kolektif dalam menjaga keselamatan di jalan. Ops Zebra ini bukan hanya penegakan hukum, tetapi juga upaya bersama mengurangi risiko kecelakaan melalui edukasi dan pembinaan,” jelasnya.
Pelaksanaan sosialisasi dilakukan di dua titik strategis, yakni Pos Polisi Gedung Nasional dan Simpang 4 Gereja. Kedua lokasi tersebut dipilih karena memiliki tingkat mobilitas masyarakat yang tinggi sehingga lebih efektif untuk penyebaran informasi dan himbauan secara langsung.
Dari kegiatan tersebut, beberapa hasil positif dapat dicapai, di antaranya meningkatnya pemahaman masyarakat terkait pentingnya disiplin berlalu lintas, bertambahnya kesadaran untuk menjadi pelopor keselamatan jalan, serta semakin intensifnya interaksi antara petugas lalu lintas dan masyarakat dalam upaya menciptakan lingkungan berkendara yang aman.



















