Polda Jateng Klarifikasi soal 11 Ormas Terkait Premanisme: “Yang Terlibat Adalah Oknum, Bukan Organisasinya

Avatar

- Editor

Friday, 6 June 2025 - 06:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOYOLALI– Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah memberikan klarifikasi atas pernyataan sebelumnya yang menyebut 11 organisasi kemasyarakatan (ormas) terafiliasi dengan aksi premanisme dalam operasi penertiban bertajuk Operasi Aman Candi 2025.

Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Latif Usman, usai menghadiri kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Gudang Ketahanan Pangan di Kabupaten Boyolali, Kamis (5/6/2025).

Pernyataan ini disampaikan untuk menanggapi keberatan dari sejumlah pihak yang merasa organisasinya dicemarkan akibat pernyataan yang disampaikan dalam konferensi pers sebelumnya, Selasa (3/6/2025), terkait hasil penindakan praktik premanisme di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami dari Polda Jawa Tengah ingin meluruskan. Dalam pernyataan kami, yang kami maksud dengan ‘terafiliasi’ adalah adanya oknum anggota dari ormas-ormas tersebut yang terlibat aksi premanisme, bukan organisasi secara keseluruhan,” tegas Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Latif Usman.

Bukan Generalisasi Ormas
Wakapolda menegaskan bahwa Polda Jateng tidak pernah mengeneralisasi seluruh ormas yang disebutkan sebagai pelaku kriminal. Menurutnya, istilah “terafiliasi” dalam konteks tersebut mengacu pada individu yang mengaku anggota ormas dan menggunakan atribut organisasi saat melakukan tindakan melawan hukum.
“Saya mohon maaf apabila ada pihak yang tersinggung, baik itu dari ormas maupun perguruan silat seperti Pagar Nusa, PSHT, dan lainnya. Kami tidak bermaksud menuduh organisasinya, tetapi hanya oknum yang terlibat,” tambahnya.

Baca Juga:  "Satgas Preemtif Ops Aman Candi 2025 Perkuat Edukasi Kamtibmas di Terminal Bus"

Brigjen Latif juga menyinggung beredarnya potongan video konferensi pers di media sosial yang tidak memuat konteks penjelasan secara menyeluruh. Ia khawatir hal ini menyebabkan misinformasi di tengah masyarakat.
“Video yang beredar hanya menampilkan sebagian pernyataan kami, tanpa menjelaskan konteks lengkapnya. Kami tegaskan lagi, bukan ormasnya yang melakukan, tapi individu-individu yang kebetulan mengatasnamakan ormas,” jelasnya.

Komitmen Berantas Premanisme Tanpa Tebang Pilih
Polda Jawa Tengah menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk aksi premanisme tanpa memandang latar belakang pelaku. Wakapolda menyebut bahwa keberhasilan pemberantasan premanisme tidak terlepas dari dukungan masyarakat, termasuk ormas itu sendiri.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas-ormas yang ada, untuk terus bekerja sama dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat,” ujarnya.

Penutup: Ajakan Bersama Perangi Premanisme
Mengakhiri keterangannya, Wakapolda kembali menyampaikan permohonan maaf apabila penggunaan diksi dalam pernyataan sebelumnya menimbulkan salah tafsir.

“Sekali lagi saya tegaskan, kami tidak pernah bermaksud menggeneralisasi ormas sebagai pelaku premanisme. Mari kita bersama-sama berkomitmen memberantas premanisme agar iklim keamanan dan investasi di Jawa Tengah bisa terus terjaga,” pungkasnya. ( Mr. Bien )

Berita Terkait

Tingkatkan Profesionalisme, Propam Polres Tegal Gelar Pemeriksaan Internal Personel
Polisi Edukasi Pelajar: Jangan Terlibat Narkoba, Kenakalan Remaja, dan Pelanggaran Lalin
Pabrik Tekstil Investasi di Brebes Rp675 Miliar
Kapolres Tegal Serahkan Barang Bukti Curanmor, Warga: Terima Kasih Polres Tegal!
Polda Jateng Dukung Modernisasi Penyidikan, Kapuslitbang Polri Supervisi Implementasi e-MP Dalam Rangka Optimalisasi Pengawasan
Bakti Polri: Penyaluran Air Bersih oleh Polres Tegal untuk Desa Sumbaga
Sosialisasi TAHU ACI TEGALAN, Satlantas Polres Tegal Gandeng Pengemudi untuk Tertib Lalu Lintas
Anjangsana Polres Tegal: Wujud Penghargaan untuk Purnawirawan di HUT Bhayangkara ke-79

Berita Terkait

Thursday, 17 July 2025 - 04:17 WIB

Ki Gede Muniba Gemparkan TMI

Monday, 16 June 2025 - 08:10 WIB

Tim Asistensi Polda Jateng Supervisi Layanan Polisi 110 di Polres Tegal

Monday, 16 June 2025 - 02:49 WIB

Peran Aktif Polri dalam Pertanian: Polsek Balapulang Dampingi Kelompok Tani

Monday, 16 June 2025 - 02:13 WIB

Pendampingan Kelompok Tani, Polres Tegal Perkuat Kemandirian Pangan

Thursday, 5 June 2025 - 19:42 WIB

Kolaborasi Pembangunan Daerah Pemprov Jateng dan Pemkab Brebes

Thursday, 5 June 2025 - 19:40 WIB

Indra Kusuma Dikukuhkan Jadi Ketua Kadin Brebes

Monday, 26 May 2025 - 01:54 WIB

E-Katalog 6.0 Percepat Transformasi Pengadaan Barang dan Jasa di Brebes

Sunday, 25 May 2025 - 05:23 WIB

Satgas Gakkum Polres Brebes Terima Laporan Masyarakat Terkait Aksi Premanisme

Berita Terbaru