Slawi – Satgas Binmas Polres Tegal, yang dipimpin oleh Ipda Gunawan Makmuri, terus berkomitmen menciptakan situasi yang aman dan nyaman di Kabupaten Tegal. Salah satu upayanya adalah dengan melaksanakan kegiatan sambang, pembinaan, dan penyuluhan kepada masyarakat, pedagang, serta petugas parkir di Pasar Trayeman, Slawi.
Dalam kegiatan tersebut, Satgas Binmas memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melaporkan tindakan premanisme apabila ditemukan di lingkungan sekitar. Petugas parkir juga diingatkan untuk memungut biaya parkir sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku demi terciptanya keadilan dan ketertiban.
Selain itu, sebagai bagian dari sosialisasi, Satgas Binmas turut membagikan leaflet kepada masyarakat yang berisi imbauan dan panduan untuk melaporkan tindak pidana premanisme. Leaflet ini diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat, sehingga mereka lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Tak hanya di pasar, Satgas Binmas juga menyambangi tokoh-tokoh Paguyuban Setia Hati Terate (PSHT). Dalam kesempatan tersebut, para tokoh dihimbau untuk tidak terlibat atau mendukung aksi premanisme serta bersama-sama menjaga kondusivitas di wilayah Kabupaten Tegal.
Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Binmas Polres Tegal, AKP Bambang Suwidagdo, S.H., M.A.P., menyatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan langkah strategis dalam mencegah tindak pidana premanisme dan membangun hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat.
“Dengan adanya pembinaan, penyuluhan, dan pembagian leaflet, kami berharap masyarakat lebih aktif dalam menjaga keamanan dan melaporkan segala bentuk tindakan yang melanggar hukum,” ujar AKP Bambang Suwidagdo.
Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi masyarakat Kabupaten Tegal, terutama di lingkungan Pasar Trayeman, dan memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan wilayah yang aman, damai, dan kondusif.