Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, personel Satgas 2 Binmas melaksanakan kegiatan preemtif di salah satu titik strategis, yaitu terminal bus antar kota. Kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari strategi pencegahan dini yang bertujuan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif di wilayah hukum tempat operasi dilaksanakan.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, personel Satgas Preemtif dari unsur Binmas hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan edukasi, imbauan kamtibmas, serta membangun komunikasi dua arah dengan para pengguna jasa transportasi umum, pengemudi, dan petugas terminal. Dalam kegiatan tersebut, personel berdialog secara langsung dengan sopir bus serta warga yang berada di terminal, menyampaikan pesan-pesan penting terkait keselamatan berkendara, antisipasi tindak kriminal, dan pentingnya menjaga ketertiban selama masa operasi berlangsung.
Kehadiran personel Binmas di lokasi strategis ini tidak hanya bertujuan untuk memonitor situasi, tetapi juga sebagai bentuk penguatan terhadap fungsi pembinaan masyarakat (Binmas) yang mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Mereka secara aktif memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ketertiban di ruang publik, menjauhi tindakan-tindakan provokatif atau melanggar hukum, serta mendorong peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan bersama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pelaksanaannya, personel Satgas 2 Binmas menunjukkan profesionalisme yang tinggi, memahami betul tupoksi yang diemban, serta menjalankan setiap kegiatan dengan penuh tanggung jawab dan rasa empati terhadap masyarakat. Pendekatan yang dilakukan pun terukur dan berorientasi pada pencegahan potensi gangguan kamtibmas, bukan semata-mata penindakan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat terbangun sinergitas antara aparat keamanan dengan masyarakat umum, khususnya dalam menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan tertib selama pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025. Upaya preemtif ini juga merupakan bagian dari strategi kepolisian untuk memperkuat deteksi dini serta mempersempit ruang gerak potensi gangguan yang dapat menghambat jalannya operasi secara keseluruhan.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, khususnya para sopir dan penumpang bus yang merasa dihargai dan dilibatkan dalam menjaga ketertiban bersama. Ini menunjukkan bahwa pendekatan humanis yang dilakukan oleh Satgas Preemtif efektif dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan lingkungan.
Dengan sinergi yang baik antara aparat dan warga, Operasi Aman Candi 2025 diharapkan dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta mencapai tujuannya dalam menjaga stabilitas kamtibmas secara menyeluruh.