Brebeshariini.com – Kasus pembunuhan seorang mahasiswa asal Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, Sudirman Buton (23), yang terjadi di komplek gedung olahraga (GOR) Brebes, Jawa Tengah, pada Sabtu 29 Maret 2025 lalu.
Jajaran Satreskrim Polres Brebes hari ini, Kamis (15/05/2025) siang, menggelar rekontruksi dengan menampilkan dua tersangka Sharul Gunawan (23), dan keponakannya Ahmad Saefudin (20), warga Keboledan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Rekontruksi dilokasi kejadian yakni dari mulai Taman Edukasi hingga komplek GOR Brebes mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian bersenjata ini, kedua tersangka telah memperagakan 16 adegan dari mulai menggelar pertemuan hingga korban ditabrak dengan sepeda motor dan saat terjatuh, salah satu tersangka yakni Sharul Gunawan usai menabrakan sepeda motor, langsung melakukan penusukan sebanyak dua kali dibagian perut korban hingga harus meregang nyawa di lokasi kejadian.
Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Brebes Nugroho Tanjung mengatakan, bahwa pihaknya mengikuti satu persatu jalannya rekontruksi, bertujuan untuk melengkapi hasil penyelidikan dan melihat tindak pidana terjadi dari mulai awal hingga pembunuhan dilakukan.
“Rekonstruksi dilakukan untuk melengkapi berkas penyelidikan sebelum kasus ini nantinya dilimpahkan ke kami sebagai jaksa penuntut umum,” kata Nugroho Tanjung, Kamis (15/05/2025) siang.
Dari adegan yang telah diperagakan, Nugroho Tanjung menambahkan ada 16 adegan yang diperagakan oleh para tersangka. Sementara kematian korban dari hasil rekonstruksi dan autopsi, disebabkan karena luka tusuk atau benda tajam di bagian perut korban.
“Nantinya setelah tahap 2 selesai dari penyidik Satreskrim Polres Brebes, kami selanjutnya akan menuntut kedua tersangka di Pengadilan Negeri Brebes, dengan ancaman hingga 20 tahun penjara,” ungkap Nugroho Tanjung.
Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa
korban Sudirman Buton (23) mahasiswa asal Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara, tewas di komplek GOR Brebes, dengan bersimbah darah pada bagian perut usai ditusuk dengan pisau.
Salah seorang tersangka Sahrul Gunawan mengakui, awalnya ia mengajak keponakannya Ahmad Saefudin, berniat menyelesaikan masalah perselingkuhan antara tunangan dengan korban, untuk melakukan pertemuan di komplek Taman Edukasi Brebes.
Namun, setelah sampai di lokasi pertemuan pelaku Syahrul Gunawan, mengaku emosi melihat tunangannya justru bermesraan dengan dipeluk mesra dengan pria lain (selingkuhannya), hingga akhirnya terjadi kasus pembunuhan menjelang lebaran yang lalu. (Admin BHI)
Leave a Reply